Keunggulan Pendidikan Pesantren ALTERNATIF SISTEM PENDIDIKAN TERPADU ABAD XXI

EKSISTENSI pondok pesantren saat ini adalah bukti adanya relevansi lembaga tersebut terhadap zeitgeist (semangat zaman). Atau, paling tidak dapat diduga bahwa Pesantren memiliki daya tahan dan daya suai tertentu terhadap perubahan yang terus terjadi.
Pendidikan Pesantren dengan berbagai bentuk dan variasi pendidikan dan pembelajarannya merupakan suatu kenyataan peninggalan sejarah yang telah melekat di bumi Republik Indonesia. Peranan dan kedudukan Pesantren di masyarakat, ternyata lebih besar, lebih kuat, dan lebih penting dari perkiraan sebelumnya. Kendati sesungguhnya pesantren dalam potret perjalanannya masih banyak menghadapi kendala, seperti: visi, misi, tujuan dan kurikulum. Namun, masih tetap bertahan karena memiliki keunggulan tersendiri, yaitu nilai-nilai, identitas, orsinilitas, dan berbagai keunggulan lainnya.
Bahkan, pada sisi lain, Pesantren merupakan hasil keterpaduan dari berbagai lembaga pendidikan lainnya, yang perlu terus dikembangkan. Penilaian positif ini menempatkan pesantren pada deret perbendaharaan asset nasional yang potensial. Kendati tidak tertutup kemungkinan adanya penilaian resmi yang pincang (kemungkinan sisa masa lalu). Misalnya dalam pembicaraan dan penulisan resmi. Hampir tidak ditemukan, pesantren sebagai unsur pokok dalam sistem pendidikan nasional (kecuali untuk kepentingan politik, kekuasaan dan birokrasi). Umpamanya pada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No. 2 Tahun 1989.
Pada era reformasi, masa depan lembaga yang “dianaktirikan” ini, tidak boleh ketinggalan dalam melakukan pengembangan dan inovasi pada berbagai aspek dan komponen pendidikannya, termasuk untuk melakukan rekonstruksi visi dan misi pendidikannya; memperjelas tujuan, jenis dan jenjang; serta meluruskan paradigma keilmuan; agar tercipta sintesa keilmuan yang sesuai dengan sumber pendidikan Islam, yaitu al-Qur’an dan Sunnah.
Pengembangan yang diupayakan adalah untuk memposisikan pendidikan Pesantren lebih bermutu (quality education). Salah satu alternatif pemikiran untuk pengembangan Pesantren adalah menjadikannya sebagai sistem pendidikan terpadu. Sistem ini mencoba memadukan berbagai pola pendidikan yang –pada pengalaman yang ada di Nusantara— terpilah-pilah antar software pendidikan, kelembagaan, manajemen, penjenjangan maupun kajian keilmuan yang dikembangkan. Buku ini menyodorkan kepada pembaca bagaimana institusi pesantren itu menjadi terpadu. Agar pada semua lini pesantren berjalan secara sinerjik.
Pada awalnya, buku saya ini adalah hasil penelitian setara Disertasi tahun 1999 yang berjudul Alternatif Pengembangan Pondok Pesantren sebagai Sistem Pendidikan Terpadu. Lantas dikemas sedemikian rupa hingga menjadi buku.
Buku ini memuat pembahasan, setidaknya hal-hal berikut ini.
BAGIAN 1
PENDAHULUAN
Pendidikan, Proses yang tidak Pernah Selesai
Nilai-nilai Tradisional Memiliki Benih-benih Modernisasi
Peluang Pesantren Menjadi Lembaga Pendidikan Terpadu
Perdebatan antara Pendidikan Sekuler dengan Pendidikan Islami
Kesesuaian Pesantren dan Dunia Modern

BAGIAN 2
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL UNTUK MASA DEPAN
Ciri Masa Depan Indonesia
Kondisi Sistem Pendidikan Indonesia
Dasar dan Landasan Tuntutan Reformasi Sistem Pendidikan Indonesia
Masyarakat Madani Sebagai Masyarakat Masa Depan Indonesia
Karakteristik dan Perubahan Masyarakat Indonesia
Pendidikan Sebagai Pemberdayaan Masyarakat Madani Indonesia
Pembaruan Filosofi, Nilai Dasar, Visi dan Misi Sistem Pendidikan Masa Depan Indonesia
Filosofi, Sifat dan Nilai Dasar Pendidikan
Visi dan Misi Pendidikan Nasional
Pendidikan Terpadu, Jawaban Sistem Pendidikan Masa Depan

BAGIAN 3
POTRET SISTEM PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN
Pondok Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam
Tipe-tipe Pondok Pesantren
Problematika yang Dihadapi Pondok Pesantren
Keunggulan–keunggulan Pendidikan Pesantren
Aspek-aspek Keterpaduan Sistem Pesantren

BAGIAN 4
PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN, KEUNGGULAN SISTEM PENDIDIKAN TERPADU
Prinsip-prinsip Pengembangan
Pengembangan Visi dan Misi Pendidikan Pesantren
Keterpaduan Tujuan dan Jenjang Pendidikan Pesantren
Tujuan Pendidikan Pondok Pesantren
Jenjang Pendidikan Pesantren
Keterpaduan Keilmuan Pendidikan Pesantren
Keterpaduan Kurikulum Sistem Pembelajaran dan Evaluasi Pendidikan Pesantren
Pengembangan Keterpaduan Kurikulum
Pengembangan Keterpaduan Sistem Pembelajaran
Pengembangan Keterpaduan Sistem Evaluasi
Keterpaduan Guru, Tenaga Kependidikan dan Peserta Didik pada Pondok Pesantren
Keterpaduan Guru dan Tenaga Kependidikan
Pengembangan Santri
Keterpaduan Sarana, Perpustakaan dan Pusat Informasi Pondok Pesantren
Keterpaduan Sarana Pendidikan Pesantren
Keterpaduan Perpustakaan Pesantren
Pengembangan Pusat Informasi Pesantren
Keterpaduan Manajemen Pendidikan dan Kerjasama Pondok Pesantren

BAGIAN 5
PENUTUP
Perenungan Menuju Medan Amal Sosial
Mengenal Penulis
Daftar Pustaka